[Intro]
[Verse 1]
Resistensi tirani yang bercadar bocah
Mendistorsi jalan-jalan kebenaran
Aspirasi suci telah musnah menjadi sampah
Berinjak kursi pada sang transformator
Tak kenal lagi kawan
Busuk pun menjadi sahabat
Kepentingan yang berkuasa yeah
[Interlude]
[Verse 2]
Balada tikus-tikus pencari nafkah
Menggali-gali lobang-lobang kesempatan
Elegi normatif yang berkumandang
Dinyanyikan lantang oleh sang transformator
Tak kenal lagi kawan
Busuk pun menjadi sahabat
Kepentingan yang berkuasa
[Chorus]
Nurani musnah tertindas materi
Hati telah buta
Terbias cinta teriring tahta
Hell hell hell politik
Hell hell hell politik
[Verse 3]
Wahana nista pelampiasan nafsu liar
Berpadu badan dengan tangan-tangan kotor
Tiada lagi logika dalam keadilan
Melacur jauh dibuai sang transformator
Tak kenal lagi kawan
Busuk pun menjadi sahabat
Kepentingan yang berkuasa
[Chorus]
Ooh nurani musnah tertindas materi
Hati telah buta
Terbias cinta teriring tahta
[Interlude]
[Chorus]
Nurani musnah tertindas materi
Hati telah buta
Terbias cinta teriring tahta